Akhir-akhir ini, masyarakat dibuat prihatin dengan makin banyaknya tindak kriminalitas yang dilakukan anak-anak. Ada yang membunuh, ada yang memperkosa, ada yang menganiaya, ada yang pesta seks, juga ada yang menyodomi.
(maaf, saya sebenarnya kurang nyaman menulis lima jenis kejahatan itu. Tapi, karena gagal menemukan kata-kata yang lebih pantas, jadinya terpaksa saya tulis lima kekejian itu).
Mengapa anak-anak bisa berbuat sesadis itu? Siapa yang salah? Apa yang harus dilakukan orangtua, sekolah, masyarakat, dan pemerintah?
Menurut saya, kuno sekali mengajukan pertanyaan ini. Mengapa? Karena saya yakin, mayoritas kita, sudah hapal jawabannya.
Yup, anak kecil (belum baligh), tidak bisa disalahkan. Bahkan Pencipta manusia sendiri tidak memberlakukan argo dosa bagi anak-anak. Jadi, ya mereka tidak salah. Yang salah ya, orangtuanya, sekolahnya, masyarakatnya, dan pemerintahnya. Yup, kita yang salah. Saya dan Anda. Kita lebih senang membiarkan, bahkan memfasilitasi terjadinya semua kekejian itu.
Sudah tahu, anak butuh pendidikan bermutu, pengawasan, suri tauladan, dan doa, eh orangtua malah sibuk lembur sampai lupa anak. Alih-alih cari makan buat si kecil, gak terasa anak dibiarkan kelaparan jiwa dan hati.
Sudah tahu TV mayoritas programnya lebih jorok daripada sampah, eh orangtua malah membiarkan mereka berjam-jam di depan layar.
Sudah tahu video game menyerang alam bawah sadar, eh anak dibiarkan main sampai matanya merah.
Sudah tahu banyak syair lagu yang meracuni anak, eh malah dimotivasi untuk menghapalnya.
Kalau keadaan ini terus dibiarkan, ya jangan kaget kalau mendengar berita ada anak berlaku sadis. Mereka hanya korban. Ya, korban dari kebodohan dan keteledoran kita.
Come on guys, grow up please! Ada asap karena ada api. Selama kita membiarkan api, ya jangan kaget kalau muncul asap. Coba perhatikan pesan dari Sang Pencipta kehidupan di Surat al-Anfal ayat 25:
]وَاتَّقُوا فِتْنَةً لاَ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
"Peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya".
Juga sabda Baginda Nabi Muhammad SAW yang tercatat di Hadist Ahmad dan Atthabrani.
إِنَّ اللهَ لاَ يُعَذِّبُ الْعَامَةَ بِعَمَلِ الْخَاصَةِ حَتَّى يَرَوْا الْمُنْكَرَ بَيْنَ ظَهْرَانِيْهِمْ وَهُمْ قَادِرُوْنَ عَلَى أَنْ يُنْكِرُوْهُ فَلاَ يُنْكِرُوْهُ فَإِذَا فَعَلُوْا ذَلِكَ عَذَّبَ اللهُ الْعَامَةَ وَالْخَاصَةَ
"Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa masyarakat umum karena perbuatan orang-orang tertentu hingga masyarakat umum melihat kemungkaran di hadapan mereka sedang mereka mampu mengingkarinya tetapi mereka tidak mengingkarinya. Jika mereka berbuat demikian, maka Allah akan menyiksa masyarakat umum dan orang-orang tertentu itu."
Beruntung bagi Anda yang berilmu.
Kerusakan bagi orang-orang bodoh.
Laknat bagi yang tega mengeruk keuntungan dari kebodohan.
Semoga Allah memberi hidayah dan menyelamatkan kita sekeluarga dari tipu daya iblis berkedok malaikat. Aamiiin
0 Response to "Anak Kecil Kok Makin Sadis Ya?"
Post a Comment