Menulis

Menulis

Meniti Jalan Menuju Cahaya


Alhamdulillah seminggu kemarin saya berkesempatan menemani Syeh Abdul Aziz Ridwan. Beliau adalah ulama muda lulusan Ma'had Harom. Berikut beberapa hikmah dari perjalanan bersama beliau.
1. Pentingnya Menghapal Alquran
Alquran adalah pedoman hidup bagi umat manusia. Ia merupakan induk dari segala ilmu (baik ilmu dunia, maupun ilmu akhirat). Dengan menguasai Alquran, kaum muslimin ibarat punya peta untuk menuju sukses dunia-akhirat.

Tidak ada cara terbaik untuk menguasai Alquran kecuali dengan menghapalnya. Baik menghapal bacaannya, maknanya, maupun hikmah tersurat dan tersirat.
Kita sering kagum dengan karya tulis manusia. Apakah itu karya Andrea Hirata, Pramoedya Ananta Toer, J.K. Rowling, Stephen King, Robert Kiyosaki, Jim Rohn, Jack Canfield, John Gray, atau Anthony Robin.
"Karya manusia saja bisa begitu dahsyat, lalu bagaimana dengan karya Dzat yang menciptakan manusia?" tanya Syeh Aziz.
2. Keutamaan Menghapal Alquran
Banyak sekali manfaat menghapal Alquran di antaranya: memaksimalkan waktu untuk kebaikan dan meraih ridho Ilahi.

Dengan sibuk menghapal Alquran, mayoritas umur akan didominasi ayat-ayat Allah. Alhasil, buku amal akan melimpah bertabur pahala.
"Orang yang tidak tersibukkan dengan kebaikan, pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan maksiat," papar Syeh Aziz.
Penghapal Alquran selalu dekat dengan ridho Allah. Ridho tersebut dapat berupa otak cerdas, hati bersih, akhlak mulia, hidup berkah, dan surga yang tinggi.
"Pertama kali yang harus diluruskan dalam menghapal Alquran adalah niat (karena Allah). Tanpa niat yang benar, kita akan sulit menghapal Alquran. Kalau pun hapal, kita tidak akan meraih manfaat dari hapalan tersebut," jelas Syeh Aziz.
3. Teknik Menghapal Alquran
Ada banyak teknik menghapal Alquran. Setiap orang bisa berbeda dalam menghapalkannya. Yang pasti, apapun tekniknya, dilarang bertentangan dengan aqidah dan syariat.

"Misalkan menghapal ayat 'Maliki yaumiddin' menggunakan alat bantu gambar mahkota. Ini justru bertentangan dengan aqidah karena menyimbolkan Malik (Raja) dengan mahkota raja di dunia. Padahal, kekuasaan Allah jauh melebihi semua raja di dunia," papar Syeh Aziz.
Syeh Aziz menyarankan agar penghapal Alquran memiliki program yang jelas. Misal, setiap hari menghapal lima ayat. InsyaAllah, kalau konsisten, kita bisa menghapal hingga 30 juz.
4. Sekolah Penghapal Alquran
Selain membimbing banyak halaqoh tahfidzul quran (kelas penghapal Alquran), Syeh Aziz juga membina sejumlah boarding school di Indonesia. Salah satunya adalah Mazaya Insani Boarding School (MIBS) di perbatasan Bandung-Sumedang.

Sekolah asrama untuk anak-anak SMP itu fokus pada kegiatan menghapal dan menguasai ilmu-ilmu Alquran.
"Semua ilmu ada di dalam Alquran. Jika Alquran sudah dikuasai, insyaAllah belajar apa saja jauh lebih mudah. Hidup kita insyaAllah juga akan berkah dunia akhirat," tutur Syeh Aziz.
Semakin banyak hapalan Alquran yang dikuasai, insyaAllah semakin besar ridho Allah kepada hambaNya. Bagaimana, siap menjadi sahabat-sahabat Alquran?

0 Response to "Meniti Jalan Menuju Cahaya"

Post a Comment