Menulis

Menulis

Si Mbah Yang Sehat dan Bahagia


Sering kali kita mengeluh karena rejeki lagi seret. Padahal, kalau mau teliti, rejeki bukan hanya uang, melainkan kesehatan, umur panjang, dan kebahagiaan. Tiga rejeki inilah yang nampak jelas di wajah seorang si mbah (nenek) yang baru saja melintas di depan saya.

"Kula badhe ten peken. Sadeyan gaplek kaliyan gendar. (Saya mau ke pasar. Jualan gaplek dan gendar)," tuturnya

Meski tak menyebut umur, perkiraan saya usia si nenek lebih dari 70 tahun. Dengan tubuh yang sangat tua, beliau nampak sehat, panjang umur, dan bahagia.


Tak terlihat ada tanda sakit di badannya. Tulangnya kuat menopang beberapa kilo dagangan di punggungnya. Padahal, beliau harus naik turun jalanan pegunungan demi mencapai pasar berjarak sekitar 4 km.

Wajahnya juga terlihat segar berhias senyuman. Tak terlihat beban hidup yang membuatnya merana, terpuruk, stress, apalagi putus asa.

Menurut kulkutuk.com, hidup sejatinya bergantung pada sudut pandang. Jika mau bersyukur, apapun kondisinya insyaAllah akan selalu bahagia :)

Desa Klunggen, Slogohimo, Wonogiri, Senin, 2 November 2015.

0 Response to "Si Mbah Yang Sehat dan Bahagia"

Post a Comment