Menulis

Menulis

Pelajaran Sakit Hati dari Si Ganteng


Wajahnya gahar. Kariernya pun ciamik. Di usianya yang nyaris 40, Buffon tak lelah mengukir prestasi. Tadi malam, kiper Juventus ini sukses membawa timnya menjungkalkan AS Monaco dua gol tanpa balas. Hebatnya lagi, kemenangan diraih di kandang AS Monaco yang terkenal angker. Buffon membuat sedikitnya lima penyelamatan super 👍👍👍👍 (mari kita bilang WOW).

Eit, tunggu dulu, bukan kisah ini yang jadi fokus utamanya. Setelah pertandingan, Buffon dengan senang hati menukar kaos yang dipakainya. Buffon mengaku tak pernah menolak bertukar jersey dengan pemain manapun.

"Saya senang bertukar jersey dengan siapapun, karena itu tanda penghormatan," kata Buffon dikutip Football Italia.

"Saya ingat ketika masih muda, saya minta bertukar jersey dengan seseorang di akhir pertandingan, tapi dia bilang tidak. Saya benar-benar kecewa. Jadi, saya putuskan jika saya jadi pemain hebat, saya malu berperilaku seperti itu. Siapa orang itu? Saya tak bisa bilang," imbuh Buffon.

Bagaimana, keren kan sikap Cak Buffon? Sering kali kita tersakiti oleh orang lain. Bukannya mencaci atau membalasnya, kita justru tertantang untuk dapat bersikap lebih indah 😉 life is so beautiful. so let's make it more beautiful.

(please jangan bandingkan wajah saya dengan wajah buffon. saya khawatir nafsu makan Anda akan bermasalah 😛)

0 Response to "Pelajaran Sakit Hati dari Si Ganteng"

Post a Comment