Menulis

Menulis

Ilmu Menikah



Alhamdulillah, baru saja dapat ilmu tentang pernikahan. Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

(رواه البخاري و مسلم عن أبى هريرة)

Artinya:
Seorang wanita dinikahi karena empat perkara;
1. Hartanya,
2. Garis keturunannya
3. Kecantikannya
4. Agamanya.
Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung.

Dulu, saat masih muda, saya kesulitan memahami mengapa Baginda Nabi berpesan agar kita mengutamakan agama. Di mana-mana biasanya yang dicari ya yang cakep, kaya, dan anak pejabat 😍 swit, swit..

Alhamdulillah, setelah menyelami dunia pernikahan selama lebih dari 10 tahun, saya berkesimpulan bahwa harta, wajah, dan garis keturunan bersifat obyek (hardware). Sedangkan kepahaman agama bersifat subyek (software).

Sehebat apapun hardware, jika softwarenya lemah, maka tak akan optimal. Bahkan, jika tak hati-hati, harta, wajah, dan garis keturunan berpotensi memicu persoalan. Betapa banyak pernikahan yang kandas akibat fitnah harta, wajah, dan garis keturunan (naudzubillahi min dzalik).

Maka, bersyukur sekali bagi yang pasangannya paham agama. Mereka tahu bagaimana berpikir, bertutur, dan bersikap sesuai aturan Pencipta. Jika pun kaya, mereka mengikuti jejak Sulaiman AS. Kalau pun miskin dan sakit-sakitan, mereka menapaki jejak Ayub AS.

"Lha terus piye Cak nasib para jomblowan dan jomblowati yang sekarang getol berburu jodoh?"

Ehm, ehm...., Tenang, tenang saudara-saudara. Jangan berebut. Antre satu-satu. Awas ada CCTV 🙈

Jadikan diri kita paham agama, insyaAllah akan dipertemukan dengan pasangan yang indah fisiknya, tebal dompetnya, baik nasabnya, manis senyumnya, dan mulia akhlaknya 😉 Aamiin

0 Response to "Ilmu Menikah "

Post a Comment