Menulis

Menulis

Pemilik Ferrari Jatuh Mental


Dulboy girang karena bisa beli Ferrari warna merah. Dia bangga karena jarang ada yang punya Ferrari. Tapi, Dulboy sedih karena sejumlah teman justru mengolok-oloknya.
"Apaan tuh Ferrari? Di Jakarta gak cocok Bro, macet wkwkwkwk...," kata Joko, si pemilik Avanza.
"Apaan tuh Ferrari? Di Jakarta gak cocok Bro, banjir wkwkwkwk.....," kata Budi, si pemilik Ayla.
"Apaan tuh Ferrari? Di Jakarta gak cocok Bro, rawan maling wkwkwkwk.....," kata Joni, si pemilik Calya.
Dulboy pun gamang. Dia tak lagi bangga punya Ferrari. Dia mulai malu menunggangi mobil barunya. Tak tahan diolok-olok, akhirnya Dulboy menjual Ferrari kesayangannya. Dia pun beli bajaj merah roda tiga karena terbukti gesit, lincah, antimacet, antibanjir, dan antimaling 👍
Di luar dugaan, Joni, Budi, dan Joko tetap membicarakan Dulboy di belakang. Mereka heran mengapa Dulboy menjual Ferrarinya.
"Dulboy aneh. Udah keren punya Ferrari, eh malah sekarang naik bajaj wkwkwkwk...," kata ketiganya cekikikan.
Semoga kita bukan Dulboy. Aamiin

0 Response to "Pemilik Ferrari Jatuh Mental"

Post a Comment