Menulis

Menulis

Ilmu Paling Sakti Mandraguna


Saat masih kecil saya kepincut dengan Superman, Batman, Megaloman, Spiderman, Lionman, dan sejenisnya.

Di dalam negeri, saya ingin seperti Brama Kumbara, Arya Kamandanu, Gundala Putera Petir, Wiro Sableng, dan sekitarnya.

Ya, mereka adalah manusia-manusia hebat bin super alias sakti. Punya kekuatan top yang sulit dikalahkan. Mereka menangan, nyaris tak terkalahkan, dan pastinya dikagumi banyak orang, he he he :)

Saya lantas bertanya-tanya, di mana saya bisa berguru agar punya kesaktian seperti mereka. Kalau sudah sakti, saya akan menegakkan kebenaran dan mengalahkan kebatilan.

Berubah...

Ketemu copet di pasar, "buk" saya gebukin sampai KO.

Ketemu maling di perumahan, "ciaaat" saya sikat sampai keok.

Ketemu perampok di prapatan, "prak" saya hajar sampai bonyok.

Ketemu koruptor di cafe, "plak" saya keplak sampai nggletak.

Ketemu cewek ayu sedang galau? He he he, saya bingung harus bagaimana.. (sambil garuk-garuk kepala bagian belakang :)

Ya, sebagian besar kita, saya yakin pernah ingin sakti mandraguna. Punya kekuatan atau ilmu kanuragan yang tak terkalahkan. Tak heran jika film superhero selalu laris di pasaran. Yang menarik, banyak penontonnya justru berusia 17 tahun ke atas :)

Stop. Kita berhenti berhayal. Sekarang kita balik ke alam nyata. Alam di mana tidak ada Superman, Batman, Spiderman, Brama Kumbara, Arya Kamandanu, Lionman, Doraemon, dkk.

Copet, rampok, maling, biar ditangani pak hansip, satpam, polisi, jaksa, dan hakim. Supaya mereka insyaf, serahkan ke pak kyai, ustadz, atau ulama untuk dinasehati.

Sementara bagi kita yang belum pernah jadi copet, koruptor, perampok, atau maling, sudah gak usah ikut-ikutan. Kita jadi orang baik saja. Yup, jadi rakyat biasa yang menjalani hidup apa adanya sampai mati.

Kalau sudah begini, dunia jadi aman.

Semua orang jahat ditangkap petugas, dihukum, dinasehati, insyaf, dan akhirnya jadi orang baik. Sementara yang sudah baik, tidak daftar jadi orang jahat.

Alhamdulillah, akhirnya dunia tentram dan damai, meski tanpa Superman, Batman, Brama Kumbara, dkk.

"Gak mungkin dunia bisa 100% aman Cak Gem. Selama bumi berputar, tetap saja ada orang jahat. Kita perlu superhero untuk menegakkan kebenaran dan membasmi kebatilan."

- Ajian serat jiwa, ciaaat...

- Kantong ajaiiib (tung ting tung ting)

- Kaze O. Hikari O. Ninpo Shishi Hengen...

He he he, emang kalau ada Superman, Batman, Spiderman, Brama Kumbara, Sembara, Lionman, Doraemon dunia bisa 100% aman?

Gak kan? Tetap saja orang jahat akan ada dan terus berkeliaran. Bahkan, semakin kuat superhero, semakin berat lawan yang dihadapi.

Gak lucu kalau Superman yang digdaya atau Satria Baja Hitam yang perkasa bertarung lawan penjahat Unyil yang hobinya ngumpet di hutan lindung.

Benar-benar gak seru Bro. (filmnya dijual juga gak laku. mboseni karena duelnya gak imbang).

****

Nah, bicara kesaktian, menegakkan kebenaran, dan melawan kebatilan, saya punya pengalaman menarik yang mungkin ada hikmahnya.

Alhamdulillah, belum lama ini saya dapat ilmu sakti mandraguna.

"Ciyus? Beneran Cak Gem?"

Iya bener. Asli. Gak bohong. Tapi, saya belum 100% menguasainya. Terus terang saya sendiri masih harus belajar dan mengasah ilmu ini.

Tapi saya yakin seyakin-yakinnya, ilmu ini bener-bener ciamik jaya. Ilmu bermutu yang membuat kita kuat menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan.

Saya mendalami ilmu ini kali pertama pada Oktober 2013 ketika berada di Tanah Suci. Saat hendak melakukan ritual haji, saya punya beberapa pertanyaan krusial.

- Untuk apa semua tata cara haji?

- Mengapa Allah menyuruh hambaNya jauh-jauh datang ke Baitullah?

- Untuk apa puter-puter di sekitar Ka'bah?

- Untuk apa lari-lari kecil di bukit Sofa-Marwah?

- Untuk apa kemah berhari-hari di Mina dan Arofah?

- Untuk apa desak-desakan dan melempar tugu dengan kerikil?

- Untuk apa bermalam di Muzdzalifah?

- Untuk apa ziarah ke Masjid Nabawi, makam Nabi dan para sahabat di Madinah?

- Untuk apa mencium Batu Hitam?

Sebagian ustadz dan pak kyai menjawab pertanyaan ini dengan mengurai sejumlah keutamaan ibadah haji. Mulai dari menghapus dosa, terkabulnya doa, membuka pintu rahmat, hingga meraih triliunan pahala.

Namun, penjelasan itu masih belum memuaskan hati saya. Menurut saya, semua keutamaan itu bisa diraih oleh siapapun, tak terkecuali koruptor. Cukup menata niat dan mengikuti sunnah, pahala besar pun sudah di tangan (InsyaAllah).

Pertanyaan saya:

- Kalau hanya untuk meraih pahala, mengabulkan doa, dan menghapus dosa, kenapa harus jauh-jauh ke Arab Saudi?"

- Lalu kenapa jutaan umat Islam di Indonesia sudah naik haji (bahkan berkali-kali) tetap saja negeri ini sulit bangkit dari keterpurukan?

Mengapa Indonesia tetap saja jadi sarang koruptor? Bahkan yang paling miris, tak sedikit pelaku kejahatan justru berstatus Haji dan Hajjah.

Dari logika ini, saya yakin seyakin-yakinnya ada "sesuatu" yang harus diraih oleh jamaah haji selain terkabulnya doa, diampuninya dosa, dan melimpahnya pahala.

"Sesuatu" inilah yang saya yakini bisa mengubah manusia jadi "sakti mandraguna". Manusia yang punya kekuatan untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan.

Lalu apa "sesuatu" itu?

Ya Allah, tunjukilah hambaMu ini apa sejatinya "sesuatu" itu. "Sesuatu" yang menjadi inti dari peribadatan yang berat dan mahal ini.

*****

Alhamdulillah, Allah menjawab doa saya. Saat mengikuti ta'lim di sebuah masjid di pinggiran Mekah, seorang ulama menerangkan salah satu makna peribadatan haji. Beliau mengutip hadist Abu Dawud yang berbunyi:

إِنَّمَا جُعِلَ الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَرَمْيُ الْجِمَارِ لإِقَامَةِ ذِكْرِ اللهِ.

“Sesungguhnya Thawaf di Ka’bah, Sa’i di antara Shafa dan Marwah, dan melontar jumroh itu dijadikan untuk menegakkan dzikrullah (ingat Allah).”

Subhanallah. Mak jleb. Tausiyah singkat ulama tersebut langsung merasuk ke otak dan hati saya.

Saya langsung bilang dalam hati, "Ini jawaban atas doa saya. Ini makna ibadah haji yang saya cari selama ini."

Ya, dzkirullah (ingat Allah). Dzikrullah adalah "sesuatu" yang menjadi ruh semua peribadatan, tak terkecuali haji.

Ingat Allah bisa mendorong manusia mampu menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Kok bisa? Ini penjelasannya:

Ketika ingat Allah Maha Kuat, kita tidak akan merasa lemah.

Ketika ingat Allah Maha Menolong dan Melindungi, kita tidak akan pernah merasa sendiri.

Ketika ingat Allah Maha Kuasa, kita tidak pernah putus asa.

Ketika ingat Allah Maha Kaya, kita tidak pernah takut miskin.

Ketika ingat Allah Maha Menyembuhkan, kita semangat untuk meminta kesehatan dan kewarasan.

Ketika kita ingat Allah Maha Memberi, kita tidak bosan untuk meminta.

Ketika ingat Allah Maha Mendengar, kita takut berbicara jelek, apalagi memfitnah.

Ketika ingat Allah Maha Meneliti, kita takut berbuat jahat.

Ketika ingat Allah Maha Melihat, kita takut melakukan dosa di manapun dan kapanpun.

Ketika ingat Allah Maha Menghukum, kita  berusaha keras untuk tidak melanggar.

Ketika ingat Allah Maha Menyiksa, kita bergegas menjauhi semua laranganNya.

Ketika ingat Allah Maha Memaafkan, kita tak enggan untuk meminta pengampunan.

Dan, ketika ingat Allah adalah tempat kembali, kita tak takut meninggalkan dunia untuk bertemu denganNya.

Singkat kata, dengan mengingat Allah, kita akan selalu berusaha berbuat baik dan menjauhi segala larangan, tak terkecuali korupsi yang sekarang ini masih merajalela.

Dengan mengingat Allah berarti kita punya kekuatan dahsyat untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan.

*****

Jumat (5/12/2014), saya menghadiri ta'lim yang diisi oleh salah satu sahabat saya Ustadz H. Nugroho. Saat itu beliau mengulas hadist Ibni Majah Nomor 3790. Dalam hadist itu Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Maukah kalian aku beritahu amalan terbaik? Amalan ini paling dicintai oleh Allah. Amalan ini bisa meninggikan derajat kalian. Amalan ini melebihi nikmatnya mendapat emas dan perak (kemegahan dunia). Amalan ini lebih hebat daripada berperang melawan musuh."

Sahabat pun bertanya. "Apa amalan itu ya Rosulallah?"

Nabi menjawab singkat. "Ingat Allah".

Kalau kita perhatikan, napas hadist ini selaras dengan yang disampaikan ulama di sebuah masjid kecil di pinggiran Mekah. Hadist ini sama-sama menunjukkan bahwa dzikrullah (ingat Allah) adalah amalan top markotop, good marso good. Amalan yang bisa dikategorikan sebagai induknya ibadah.

Dengan selalu ingat Allah, kehidupan akan selaras dengan menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan (dua hal yang menjadi tugas utama semua superhero baik di dalam, maupun luar negeri).

Sungguh beruntung bagi yang telah mampu mengingat Allah dalam berbagai keadaan.

Bagi yang masih sering melupakanNya, percayalah, Dia tak pernah lelah menunggu hambaNya masuk ke dalam rahmatNya.

Semoga Allah berkenan menjadikan Anda dan saya hamba-hamba yang selalu mengingatNya. Amiiin.

Berubah....

1 Response to "Ilmu Paling Sakti Mandraguna"

  1. Assalamu alaikum..
    Salam sejahtera bagi kita semua..
    Perkenalkan nama saya muliadi asal surabaya seorang mantan tki kerja di changhua taiwan, Mohon maaf sebelumnya kalo saya sharing disini saya hanya berbagi cerita siapa tau bisa bermanfaat kepada anda seperti saya.. Saya tidak perna membayangkan kalau saya bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan AKI BALAPATI saya yang dulunya seorang TKI dengan gaji pas"san hanya untuk menutupi hutang orang tua di bank bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya rumah dan usaha sendiri itu semua berkat bantuan beliau.. Saya sangat berterimakasih banyak kepada AKI BALAPATI atas bantuan nomer togelnya walaupun yang saya lakukan ini hal" terlarang dan halal tidaknya hanya tuhan yang tau apa boleh buat kondisi sudah tidak memungkinkan tidak tau harus bagaimana agar hutang orang tua saya sebanyak 300 juta bisa lunas dan alhamdulillah berkat bantuan dari AKI BALAPATI semua bisa lunas Beliau juga bisa bantu melalui nomer togel 2-6 angka, Dana Gaib, Pelet Pelaris, Bagi anda butuh bantuan beliau silahkan call +6282190534451 siapa tau beliau bisa bantu anda.. Sekedar informasi percaya atau tidak yang jelas hanya beliau yang membantu saya sehingga hidup saya sekeluarga bisa berubah jauh lebih baik dari sebelumnya..




    Thanks




    ReplyDelete