Siapa yang suka lapar dan haus? Hmmm, tidak ada orang yang benar-benar senang jika lapar dan haus. Apalagi sekarang makanan dan minuman sangat variatif, murah, dan enak-enak.
Lantas, kalau lapar dan haus mbencekno soro (sangat membencikan), mengapa kita nekat berpuasa?
Ada banyak jawaban terkait pertanyaan ini. Bisa jadi karena terpaksa. Daripada dimarahi bapak, ibu, kakek, nenek, nyak, babe, mending cari selamet.
Ada juga yang karena sungkan. Daripada dicengin (dienyek) sama saudara, teman, kekasih, pasangan, tetangga dan makhluk hidup lainnya, mending lapar dan haus. Toh lapar dan haus seharian gak bakalan mati.
Ada juga yang karena timbang nganggur atau sekadar menjalani kebiasaan. Kalau yang lain puasa, ya gak pantes kalau gak ikut-ikutan puasa. Kalau semua terawih, ya gak lucu kalau gak gemberuduk ke masjid.
Unik lagi, puasa karena niat kurus. Mumpung banyak temannya, mendingan tidak makan dan minum biar bodi ramping.
Yang paling top adalah mereka yang berpuasa semata karena mengharapkan rahmat-Nya. Lapar dan haus gak masalah. Yang penting bisa dapat ridho Pencipta sekaligus Pemilik alam semesta.
Puasa orang-orang inilah yang bakal mendapat janji Allah.
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya di masa lalu akan diampuni." (HR. Bukhari Muslim ).
Yup, salah satu tanda orang yang sukses puasanya adalah diampuni dosa-dosanya. Begitu keluar Ramadhan, wajahnya bersinar, tutur katanya lembut, hatinya bersih, dan langkah baiknya semakin ringan.
Menarik apa yang disampaikan Pendiri sekaligus Direktur Sekolah Alfalah Ciracas, Jaktim, drg. Wismiarti Tamin tentang puasa ramadhan.
Wanita yang akrab disapa Bu Wismi ini menggambarkan orang yang sukses puasa dengan lemari es yang baru saja dibersihkan.
"Coba perhatikan lemari es yang dibersihkan dan ditata rapi. Ia tampak bersih, segar, rapi, nyaman, dan lebih dingin. Begitu juga orang-orang yang sukses membersihkan dirinya di bulan ramadhan. Jiwanya akan suci, segar, rapi sehingga siapa saja yang ada di sekitarnya merasa nyaman dan dapat mengambil manfaat," tutur Bu Wismi.
Hmmm, indah sekali ya gambaran dari Bu Wismi. Semoga Allah menghapus dosa-dosa kita. Aamiiin.
0 Response to "Ramadhan yang Bersih & Menyegarkan"
Post a Comment