Menulis

Menulis

Seharusnya Kita Gak Bodoh Lagi, Betul?


Menurut saya, orang bodoh adalah yang tidak (belum) bisa menjawab pertanyaan. Atau nekat menjawab tapi ngawur. Gambarannya seperti ini.

Bu Guru: "Berapa jumlah kaki gajah?"

Murid A: "Tidak tahu Bu."

Murid B: "Tiga Bu."

Murid C: "Empat Bu."

Kesimpulannya, Murid A bodoh karena tidak (belum) bisa menjawab pertanyaan dengan tepat.

Murid B ngawur karena tidak tahu jawaban tapi nekat. Ini lebih berbahaya, apalagi jika B punya anak buah atau bahkan pengikut setia. Bisa terjadi apa yang disebut sesat menyesatkan.

Murid C benar karena bisa menjawab dengan tepat.

Semoga Anda sepakat dengan saya terkait kriteria manusia bodoh, yakni tidak (belum) tahu jawaban atau nekat menjawab tapi ngawur.

Biasanya, orang bodoh sulit bersaing karena seringkali kesusahan menjawab pertanyaan atau bingung menyikapi persoalan.

Islam sendiri melarang pengikutnya untuk memelihara kebodohan, wabil khusus bodoh urusan agama. Makanya Nabi Muhammad SAW mewajibkan setiap umatnya terus mencari ilmu.

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Alhamdulillah, sekarang kita hidup di zaman internet. Cukup beli pulsa dan gadget (yang murahan), kita bisa meraup informasi yang nyaris tanpa batas.

Jangankan berapa jumlah kaki gajah, kehidupan gajah dari mulai dalam kandungan sampai mati bisa diklik dengan mudah.

Tak hanya dalam bentuk tulisan, beragam pemaparan juga dilengkapi gambar, grafik, suara, bahkan video. Kita tinggal mendownload atau mengcopy-nya untuk kemudian disimpan di perpustakaan digital macam laptop, flashdisk, PC, email, cloud, juga ponsel.

Kabar baiknya, buanyak sekali materi yang disajikan 100% gratis alias tidak bayar. Para penyedia informasi dengan sukarela membagikan ilmu pengetahuannya. Bahkan, tak jarang dari mereka menawarkan konsultasi online, quiz, dan hadiah demi mengikat netizens.

Pertunyuunnyu. Per-tunyu-unnyu.

Apakah kita masih bingungan?

Apakah kita masih kagetan?

Weleh, weleh, weleh. Stop membiarkan diri sendiri dan keluarga dalam kebodohan. Wake up! Ayo tangi! Ojo turu ae! Pegang gadgetmu dan mainkan jarimu!

Cari informasi yang kamu butuhkan untuk maju. Semua jawaban pertanyaanmu insyaAllah ada di internet.

Apa itu bakpo?

Bagaimana sejarah bakpo?

Macam-macam bakpo?

Cara bikin bakpo?

Biar bakpo laris?

Kisah inspiratif pedagang bakpo?

All about bakpo saja ada di dunia maya, apalagi yang lebih penting daripada bakpo.

Yup, hidup sekarang jauh lebih mudah. Rugi sekali kalau kita bertahan di jaman batu.

Ayo nyalakan gadgetmu, mainkan jarimu, hiasi hidupmu dengan yang kau mau (sing penting positif lho ya. ojo nglanggar hukum, he he)

Oh ya, satu lagi. Biar selamet, sebelum mengarungi dunia maya, kuasai dulu ilmu "Learn how to learn" alias "Belajar bagaimana belajar."

Ilmu ini membedah cara belajar yang baik. Maklum Bro, banyak informasi di internet yang menyesatkan. Kalau gak pinter nyaring, kita bisa jadi korban (na'udzubillahi min dzalik).

Mau tahu ilmu "Learn how to learn"? Tanya aja sama ortu, guru, ustadz, tetangga, sahabat, kerabat atau pakar. Kamu juga bisa klik langsung dari gadgetmu.

Salam bakpo, eh salah, Salam belajar ;)

0 Response to "Seharusnya Kita Gak Bodoh Lagi, Betul?"

Post a Comment