Menulis

Menulis

Sssttt, Baca Ini Biar Gak Galau



Otak manusia memang unik. Termasuk terlalu mengkhawatirkan yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

Coba ingat masa lalu. Berapa kali kita mengatakan, "wah gawat nih."

Wah gawat, aku nyontek ketahuan

Wah gawat, deadline utang dah lewat

Wah gawat, belum ngerjakan PR

Wah gawat, cintaku ditolak

Wah gawat, bokek gak bisa makan

Wah gawat, si bos marah2

Wah gawat, ponselku diintip pasangan

Wah gawat, sakit tapi gak punya uang

Wah gawat, ban bocor di tengah hutan

Dan wah gawat wah gawat lainnya

Yang menarik, ujung-ujungnya kita masih slamet. Kita sampai sekarang, alhamdulillah, dalam keadaan baik-baik saja.

Kita masih hidup. Kita masih bisa makan, bahkan sebagian kita ada yang kelebihan berat badan.

Apa yang sering kita khawatirkan terkadang hanyalah bagian dari perjalanan hidup yang mesti dilewati.

So, tidak usah terlalu khawatir, apalagi stress, tertekan atau putus asa. Toh, nanti juga jadi kenangan. Seperti saat kita terbahak-bahak menceritakan masa kecil dikejar-kejar anjing tetangga.

Kita sepakat, dulu, kejadian itu sangat mengerikan. Bahkan mungkin sampai membuat kita terjatuh, terluka atau kencing di celana. Tapi sekarang, justru jadi bahan lelucon yang menarik untuk diceritakan.

Tetap semangat ;) Jangan lupa doa dan terus berusaha. Semoga kita bahagia di dunia dan akhirat.

Let's inspire the world and make everything better ;)

0 Response to "Sssttt, Baca Ini Biar Gak Galau"

Post a Comment