Menulis

Menulis

Wuzz, Ketika Waktu Berlalu Begitu Cepat


Sekarang ini waktu berlalu begitu cepat. Hari ini Jumat, tak terasa tiba-tiba sudah Jumat lagi. Kapan hari tahun baru, sekarang sudah mau tahun baru lagi.

Saya tak tahu apakah Anda sepakat dengan saya. Tapi, saya yakin, insyaAllah di antara Anda ada yang sejalan dengan pikiran saya.

Bagi yang merasa hari berlalu sangat cepat, apa terbaik yang bisa kita perbuat?

Kalau saya, bergegas melakukan yang ingin dilakukan.

Bagi yang ingin mendaki gunung, cepetan naik gunung! Jangan ditunda-tunda! Mumpung malaikat Izroil belum datang.

Buat yang penasaran diving, segera diving!

Untuk yang ingin bisnisan, cepet buka lapak!

Bagi yang ingin resign untuk mandiri, segera resign!

Buat yang ingin nikah, cepetan nikah!

Bagi yang ingin buang air, cepetan ke toilet!

Buat yang ingin ambil rumah/mobil/motor, cepetan beli atau minimal kredit! (yang penting bisa nglunasi)

Bagi yang ingin jadi orang baik, ayo tobat terus minta ilmu ke pak kyai. (rekomendasi saya add pak H Shobirun Ahkam).

Buat yang ingin sehat, segera atur pola makan, olahraga, istirahat cukup, dan berpikir positif. (rekomendasi saya add ustadz Mohammad Muchlish)

Bagi yang ingin masuk surga selamat dari neraka, segera mendekat pada Allah, banyak amal baik, dan stop fahsya wal munkar!

Jangan ditunda! Jangan nunggu lama-lama! Kenapa? Karena waktu bergerak begitu cepat. Sedetik saja lewat, sedetik itu juga kita lebih dekat dengan kuburan.

Status quo = Membuang waktu.

Kalau kata arek Suroboyo, "Wis gak katek kesuen."

Sama-sama hidup akan mendadak berhenti, rugi bandar jika tak banyak bergerak.

Sayang sekali jika sedikit kisah yang bisa dibagi.

Rugi sekali jika tak banyak tempat yang dikunjungi.

Sayang sekali jika tak banyak ilmu/hikmah yang dikantongi.

Rugi sekali jika tak banyak sahabat yang dimiliki.

Sayang sekali jika tak bisa memberi banyak arti.

Hampa sekali jika tak berlari mengejar mimpi.

Kasihan sekali hidup sekali tapi tak happy (meski kenyataan kadang tak sesuai hati).

Dan yang paling urgent; rugi sekali jika tak bersiap diri untuk kehidupan abadi.

Yup, waktu berlalu begitu cepat. Bahkan amat sangat cepat. Detik demi detik berlari tanpa kompromi. Kalau sudah begini, mengapa bersikap seperti orang mati; Tidur, Diam, dan Tak Bergerak?

Salam laper :)

0 Response to "Wuzz, Ketika Waktu Berlalu Begitu Cepat"

Post a Comment