Menulis

Menulis

Ada Titipan Dari.....


Senang sekali berbincang santai dengan seorang sahabat. Dia lulusan sebuah PTS ternama di Malang, Jatim. Saat ini dia bekerja di salah satu perusahaan otomotif top di Jakarta. Dulunya, dia seorang supervisor proyek yang sering mengawasi proyek-proyek pemerintah.

"Dulu saat saya kerja di proyek, saya melihat nyaris para bos-bos tidak pernah mengenal krisis. Mereka dengan mudah mendapat uang dalam jumlah besar dengan cara yang gampang," kenangnya suatu malam di sebuah masjid di pinggiran jalan raya di Sukabumi, Jakbar.

Menurut teman saya, di dunia proyek dikenal istilah "ada titipan". Istilah ini untuk uang di dalam amplop yang diserahkan kepada pihak-pihak pemberi proyek. Uang ini diserahkan dengan cara di bawah tangan dan diberikan di lokasi-lokasi tersembunyi.

"Paling besar saya pernah menyerahkan amplop titipan dari bos saya Rp. 35 juta. Uang itu saya serahkan di dalam mobil pejabat pemberi proyek di sebuah lokasi terpencil di pinggir hutan," ungkapnya.

"Model gratifikasi seperti ini sudah sangat mengakar di dunia proyek. Meski berganti pemerintahan, saya yakin ini tidak bisa diberantas sepenuhnya," imbuh sahabat saya.

Jika pemilik proyek mendapat "amplop titpan", lain lagi dengan para pelaksana lapangan. Mereka merengkuh rupiah dari mengurangi jumlah pekerja atau spek proyek yang telah disepakati.

Mendengar cerita sahabat saya, pikiran saya langsung menerawang. Dalam hati saya berujar, "Wow, betapa jayanya Indonesia. Pantas saja negeri ini disegani di pentas dunia. Mantaaaaab."

0 Response to "Ada Titipan Dari....."

Post a Comment