Menulis

Menulis

#Ayo Berubah, Sebuah Kemubadziran?


Menarik menyimak iklan #Ayo Berubah yang digencarkan pemerintah. Gerakan bernilai milyaran rupiah itu seolah membawa gebrakan yang fantastis. Padahal, kalau dilihat dari sudut pandang Kulkutuk.com, #Ayo Berubah tak lebih dari program abal-abal yang mubadzir. Mau tahu logika Kulkutuk.com?

Begini, #Ayo Berubah ditujukan untuk membuat bangsa Indonesia membuang kebiasaan buruk dan menggantinya dengan yang lebih baik.

Misal, dulu malas akhirnya jadi rajin. Dulu boros, akhirnya jadi sederhana. Dulu emosian, akhirnya jadi penyabar. Intinya bagaimana mengubah hal negatif menjadi positif.

Nah, yang aneh, tak ada satupun iklan #Ayo Berubah yang berkoar, dari merokok menjadi tidak merokok. Padahal, kalau mau jujur, merokok adalah hal buruk yang sangat buruk.

Betapa tidak, semua orang tahu bahwa merokok banyak sekali mudharatnya. Bahkan, saking "bencinya" dengan rokok, sampai-sampai pemerintah menempel gambar seram di bungkus rokok.

Tapi bagaimana hasilnya? He he he, tetap saja rokok laris manis di pasaran. Ironisnya lagi, banyak anak-anak dan remaja yang jadi pelanggan loyal.

Bayangkan, hal yang jelas buruk dan dianggap buruk, justru jadi primadona di tengah masyarakat. Lucunya lagi, di tengah kuatnya upaya memerangi rokok, gerakan pro-rokok justru makin digdaya. Ibarat kata, makin ditekan, makin berontak.

Pertanyaannya. Apakah #Ayo Berubah bisa membuat bangsa Indonesia bebas rokok? Wallahua'lam. Yang jelas, milyaran rupiah sudah dianggarkan untuk #Ayo Berubah.

Berubah jadi lebih baik itu sulit kawan. Gak bisa hanya dengan slogan. Apalagi, slogan kosong yang tidak jelas arahnya.

Salam perubahan ✌

1 Response to "#Ayo Berubah, Sebuah Kemubadziran?"

  1. maaf admin, saya kurang setuju kalau dibilang mubadzir. slogan bisa dikatakan sebagai ajakan. atau sifatnya persiatif. bagaimana dengan slogan #1untuk10, dan slogan-slogan yang lainnya. apa bedanya dengan #ayoberubah...? maaf, ihat masyarakat kita.! negri yang katanya ramah, tapi hidupnya 'individualis' negri yang katanya kaya tapi masih mengimpor, masih banyak hutang. apa bedanya dengan slogan-slogan ayo cintai produk dalam negri.? bukankah semua itu baik..? kalau tidak diajak apakah harus dibiarkan saja..? berubah untuk lebih baik mungkin kata admin sesuatu yang sulit, tapi kalau kita tidak diingatkan, apakah kita sadar begitu saja..? maaf admin, tidak bermaksud menggurui.
    maaf sekalilagi, kemubadziran bisa dikatakan apabila tidak berpengaruh. namun jika kita mendukungnya, kita ikut berubah, bukan menyalahkannya, apakah itu kemunadziran...?
    #ayoberubah untuk indonesia lebih baik
    I Love Indonesia

    ReplyDelete