Menulis

Menulis

Dalil-dalil Kewajiban Anak kepada Orangtua

Banyak sekali dalil-dalil kewajiban anak kepada orangtua. Misalnya, anak dilarang berkata kasar, dilarang memukul, dan dilarang mengabaikan. Jika kita baca sekilas, dalil-dalil itu terkesan memposisikan anak sebagai obyek, bukan subyek. Anak diwajibkan melakukan ini-itu seolah mereka adalah bawahan sedangkan orangtua adalah atasan.

Sebagai anak, saya amat sangat kagum dan terinspirasi dengan dalil-dalil kewajiban anak kepada orangtua. Saya meyakini dalil-dalil itu adalah bukti kasih sayang Allah kepada umat manusia yang secara natural akan menua. Allah benar-benar menghormati posisi orangtua sebagai penyebab lahirnya keturunan para penghuni bumi.

Kini, setelah usia saya makin menua, saya merasa dalil-dalil itu bukan hanya untuk anak, melainkan juga orangtua. Dalil-dalil itu menjadi guideline alias petunjuk bagaimana menjadi orangtua. Coba perhatikan sabda Baginda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah.

مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟

“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa` (no. 507); Al-Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 8739); Al-Imam Al-Bukhari dalam Kitabul Jana`iz (no. 1358, 1359, 1385), Kitabut Tafsir (no. 4775), Kitabul Qadar (no. 6599); Al-Imam Muslim dalam Kitabul Qadar (no. 2658).

Merujuk dalil ini, saya khawatir, anak-anak yang durhaka bukanlah keiinginan mereka, tapi sekadar melanjutkan tradisi orangtua yang memang kasar, suka memukul, dan jarang perhatian.

Salut buat anak-anak yang lahir dari keluarga kasar, tapi tumbuh menjadi pribadi yang lembut dan penuh kasih. Anak-anak ini mampu membongkar DNA kejahatan yang telah mengakar turun menurun.

Salam hormat untuk semua orangtua :)

0 Response to "Dalil-dalil Kewajiban Anak kepada Orangtua"

Post a Comment