Salah satu jurnal yang saya baca adalah milik Nayla, siswi kelas 1 SMP. Tema jurnalnya adalah "apa manfaat membuat hubungan sejarah dalam hidup?"
Dalam narasi singkat, Nayla menulis bahwa sejarah memberikan informasi tentang hubungan sebab-akibat. Dengan belajar sejarah, kita bisa tahu "apa menyebabkan apa".
"Dari sejarah kita bisa tahu kalau orang melakukan kesalahan akibatnya apa. Jangan ulangi kesalahan itu. Dengan belajar sejarah, kita bisa menjadi orang yang lebih baik," tulis Nayla di jurnalnya tertanggal 21 Januari 2016.
Wow, anak sekecil itu sudah mampu membuat narasi yang bermutu. Sedikit kepo, saya coba konfirmasi ke Bu Sarah (guru bahasa Indonesia) apakah jurnal itu murni ide Nayla.
"Iya, itu memang asli ide Nayla. Tidak ada intervensi guru. Namanya juga jurnal. Anak-anak bebas menuangkan idenya," jawab Bu Sarah.
Subhanallah. Salut saya dengan tulisan Nayla. Meski baru kelas 1 SMP, tapi dia sudah mengerti hal terpenting dalam membaca sejarah. Bukan sekadar tahu/hapal dulu pernah terjadi apa, tahun berapa, siapa saja pelakunya, melainkan juga hikmah yang terkandung di dalamnya.
Hmm, betapa banyak orang yang jatuh karena melakukan kesalahan yang dilakukan orang-orang terdahulu. Tamak, serakah, sombong, licik, kikir, iri, dengki, dan masih banyak lagi.
Di Alquran sendiri, Allah beberapa kali membuat narasi yang begitu indah tentang sejarah.
Fasiru fil ardhi fandzuru....
- kaifa kaana aqibatul musyrikin?
- kaifa kaana ‘aqibatul mukadzibin?
- kaifa kaana ‘aqibatul munafiqin?
Berjalanlah di muka bumi, maka lihatlah...
- bagaimana akibat orang-orang yang menyekutukan Allah?
- bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan?
- bagaimana akibat orang-orang yang munafik?
Semoga kita termasuk orang-orang yang menghargai sejarah. Orang-orang yang meneladani jejak sukses para pendahulu. Aamiiin.
Salam jasmerah
0 Response to "Mengintip Jurnal Murid SMP Alfalah"
Post a Comment