Menulis

Menulis

Penjual Kopi Sepeda yang Murah Hati

Kebanyakan orang mengabaikannya. Maklum, wajahnya biasa, penampilannya lusuh, profesinya pun tak istimewa. Meski demikian, hatinya putih, seputih kapas yang diterbangkan angin.

Kenalkan, namanya Pak Adam. Beliau salah satu teman nongkrong saya di Tanah Abang. Bapak tiga anak ini sehari-harinya berjualan kopi keliling. Dengan sepeda bututnya, Pak Adam mengobati dahaga orang-orang di sekitarnya.

"Alhamdulillah, sampai hari ini Allah masih kasih rejeki," kata pria yang akrab disapa Babe ini.

Di kalangan tukang gojek, Babe cukup terkenal. Ini karena sifat Babe yang baik hati. Tak jarang, tukang gojek ngutang pada Babe. Mereka juga sering minta tolong Babe untuk menjagakan motor jika harus melayani Gofood.

"Ya, kadang-kadang ada juga Gojek yang pinjam uang sama saya untuk Gofood. Nilainya macam-macam. Ada yang sampai 300 ribu," ungkap Babe.

Meski tidak kenal baik, tapi Babe tak pernah curiga jika harus meminjami uang atau diutang.

"Saya niat menolong. Jadi kenapa saya takut? InsyaAllah gak ada masalah. Alhamdulillah, selama ini baik-baik saja," tutur Babe.

Saya sendiri beberapa kali merasakan kebaikan hatinya. Pernah suatu pagi, beliau menawari saya tales rebus. Pernah juga menawari saya krupuk dan gorengan.

"Silakan dimakan. Kalau mau minum air mineral ambil saja sendiri," kata Babe lembut.

Babe juga tidak pernah meninggalkan sholat. Sesibuk apapun, beliau tetap ke masjid atau mushola jika waktunya sholat. Bagi Babe, sujud kepada Allah lebih utama dari berdagang.

Babe sendiri adalah orang Betawi. Tapi, anak istrinya tinggal di Pandeglang. Babe menemui keluarganya setiap sebulan atau dua bulan sekali.

"Kalau punya modal saya ingin tinggal di kampung. Buka warung sembako jual gas elpiji dan air mineral," ujarnya.

Meski cita-cita itu sampai sekarang belum terwujud, tapi Babe tak pernah putus asa. Dia tetap berdoa dan bekerja agar kelak impian itu terwujud.

Hmmm, satu potret orang pinggiran yang laik dihormati :)

0 Response to "Penjual Kopi Sepeda yang Murah Hati"

Post a Comment