Menulis

Menulis

Ibu, Sakit, dan Makan Banyak

Almarhumah ibu saya asli Surabaya. Jadi, sifatnya ya seperti itu. Keras, tapi suka guyon (bercanda). Berani, tapi tetap menghargai. (Tapi ibu saya gak suka misuh lho :) he he...

Alhamdulillah, ada banyak kebaikan di diri beliau. Salah satunya dalam menyikapi qodar sakit. Jika saya sakit, ibu selalu mengeluarkan jurus andalan.

"Makan banyak. Minum obat. Istirahat. InsyaAllah sembuh," tegas ibu.

Kata ibu, orang sakit dilarang ngalem (manja). Harus kuat, tegar, dan tak merepotkan orang lain.

"Ojok ngringik ae lak lara. Ngrepoti sing sehat. Ndang mari. (Jangan merana kalau sakit. Merepotkan yang sehat. Cepat sembuh)," tegas ibu saya.

Jurus ini alhamdulillah masih saya praktikkan setiap kali sakit. Makan banyak. Minum obat. Istirahat. InsyaAllah sembuh. Yang tak kalah penting, selalu kuat menyikapi segala penyakit ;)

Meski sederhana, jurus ibu saya ternyata banyak sekali manfaatnya. Apalagi di era alay seperti sekarang.

Anda setuju dengan almarhumah ibu saya? Semoga saja :)

0 Response to "Ibu, Sakit, dan Makan Banyak"

Post a Comment