Menulis

Menulis

Pelajaran Berharga dari Bang Ipul

Dunia hiburan geger. Selebriti yang akrab disapa Bang Ipul menginap di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia disangka melakukan tindak pidana pencabulan pada pelajar laki-laki berusia 17 tahun. Tak tanggung-tanggung, Bang Ipul diancam penjara 15 tahun dan denda milyaran rupiah. Ada banyak pelajaran dalam kasus ini.

- Pertama, menjadi kaya bukan jaminan hidup tentram. Buktinya, di saat bergelimang rupiah, Bang Ipul justru merana. Jiwanya hampa hingga harus melakukan hal-hal di luar kewajaran.

Asal tahu saja, menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona kepada detikcom, Bang Ipul sudah mengakui perbuatannya. Pedangdut yang menikah dua kali itu melakukan pencabulan di rumahnya saat korban sedang tidur.

- Kedua, menjadi ternama bukan jaminan bahagia. Buktinya, di saat popularitasnya ngetop, Bang Ipul justru kesepian. Dia mencari aktivitas yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

- Ketiga, wajah alim bukan jaminan keimanan. Tampil berjenggot, berpeci, bersorban, bahkan akrab dengan kalimat toyyibah (assalamualaikum, astaghfirullah, innalillahi, subhanallah, dll) tak membuat Bang Ipul dekat Allah. Buktinya, dia justru melanggar aturan Sang Robb.

Sudah bukan rahasia lagi, dunia hiburan lekat dengan lipstik dan topeng. Antara kata-kata dan kenyataan sering berbeda. Sudah banyak korban berjatuhan dan masuk penjara.

- Keempat, isu LGBT. Kasus Bang Ipul terjadi di kala masyarakat ramai-ramai mengecam keras promosi LGBT.

Semoga, ada hidayah untuk Bang Ipul. Bagaimanapun juga, dia tetap manusia yang punya kelemahan, seperti halnya kita semua.

Lebih penting lagi, bagi yang berjuang untuk kaya dan ternama, jalan hidup Bang Ipul laik dijadikan peringatan.

Sementara buat pecandu TV dan media, jangan telan mentah-mentah apa kata selebriti. Banyak belajar agar tak termakan manipulasi dunia hiburan.

Untuk pendukung LGBT, semoga kisah Bang Ipul menjadi bahan renungan untuk hidup lebih baik. Bukan menabrak aturan yang dibuat Sang Pencipta, Pemilik, dan Penguasa alam semesta.

0 Response to "Pelajaran Berharga dari Bang Ipul"

Post a Comment