Menulis

Menulis

Wow, Mahasiswa Jogja Tewas Akibat Oplosan

Kabar heboh datang dari Kota Pelajar, Jogjakarta. Senin (8/2), sedikitnya 26 nyawa melayang akibat pesta miras. Mirisnya, menurut Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar, sebagian besar korban adalah mahasiswa. Ckckckck...

Mengapa mahasiswa pesta miras? Apakah sekadar iseng? Atau untuk gaya-gayaan? Atau memang sudah kecanduan?

Apapun jawabannya, tak seharusnya mereka pesta miras. Selain merugikan diri sendiri, miras juga mengancam keselamatan orang lain. Terbukti, banyak kriminalitas yang dilakukan para "dewa mabuk".

Merujuk pada fungsi pendidikan, tewasnya mahasiswa akibat miras adalah bukti tidak terbangunnya domain fisik. Asal tahu saja, pendidikan seharusnya membangun enam domain, yaitu: Fisik, Estetik, Afeksi, Kognisi, Sosial, dan Bahasa.

Domain Fisik meliputi Physical Health (Kesehatan Fisik) dan Physical Development (Perkembangan Fisik). Physical Development terbagi atas tiga bagian, yaitu Body Awareness, Gross Motor Development, dan Fine Motor Development.

Di banyak sekolah di Indonesia, pendidikan lebih fokus pada pembangunan Domain Kognisi (intelektual). Lima domain lainnya jarang atau sedikit sekali dibangun. Alhasil, meski nilai mata kuliah/pelajaran A+, tapi kecerdasan lainnya minim.

Contah kasus, mahasiswa tewas akibat pesta miras. Bisa jadi di antara mereka adalah juara kelas. Tapi, mereka gagal paham bahwa miras membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ujung-ujungnya, mereka harus mati sebelum diwisuda, bekerja, punya istri, punya anak, dan punya cucu.

Pendidikan bermutu adalah yang membangun enam domain manusia secara optimal. Timpang di salah satu domain, akan berdampak pada kualitas hidup di masa depan.

Ilustrasi paling mudah adalah ketika kita ingin memproduksi mobil Ferari. Modal mesin canggih saja tidak cukup. Tanpa rangka mobil yang kokoh, ban yang kuat, serta desain yang aman dan nyaman, mobil pasti gagal melesat.

Salam sehat jasmani dan rohani

0 Response to "Wow, Mahasiswa Jogja Tewas Akibat Oplosan"

Post a Comment