Menulis

Menulis

Guru dan Ilmu


Seorang bos travel haji-umrah berkisah. Dulu, beliau pernah menjajal aneka profesi. Mulai dari buruh petik kopi, sopir, penjual es, hingga pedagang asongan. Nasib beliau berubah ketika memberanikan diri membuka travel haji-umrah. Jatuh bangun tak membuat beliau mundur. Justru sebaliknya, semakin tegar dan maju jaya 👍😉

Saya pribadi sangat terkesan dengan perjuangan beliau. Saya pun berujar tipis, "Wah, pengalaman Bapak seru sekali. Banyak ilmu yang dimiliki."

Dengan senyum lebar beliau menjawab, "Itu kalau dianggap ilmu he he he..."

Keki juga saya mendengar jawaban beliau. Tapi, saya menganggukan kepala tanda setuju. Betapa banyak orang yang tak menganggap pengalaman pribadi maupun orang lain sebagai ilmu.

Jadi, jangan heran kalau ada anak guru, tapi tak pandai. Anak ustadz, tapi tak alim. Anak dokter, tapi tak sehat. Anak pebisnis, tapi tak sukses. Setuju ora Son?

0 Response to "Guru dan Ilmu"

Post a Comment