Menulis

Menulis

Persembahan Bu Wismi untuk Kita Semua


الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Hanya ucapan ini yang paling pantas saya panjatkan sebagai rasa syukur karena mendapat kenikmatan yang begitu besar.

Hari ini, Selasa 20 Januari 2015, saya mendapat SMS dari Sekolah Alfalah Ciracas. Pesan singkat itu memberitahukan bahwa saya diundang untuk ikut Program Pendidikan Orang Tua (PPOT) pada 2-12 Februari 2015.

Yang menarik, Pendiri sekaligus Direktur Sekolah Alfalah Ibu Wismi mengizinkan saya menimba ilmu di PPOT secara free of charge alias GRATIS. Padahal, untuk peserta umum biayanya mencapai lebih dari Rp. 4 juta.

Wanita kelahiran 21 Juli 1948 tersebut ingin agar saya menyebarluaskan hasil PPOT kepada masyarakat dunia maya, tak terkecuali jamaah Facebookiyah.

"Silakan Mas Imam ikut acara tersebut untuk dijadikan bahan menulis tentang dunia pendidikan anak. Semoga semakin banyak orangtua yang mendidik putra-putrinya dengan baik," kata Bu Wismi.

Wah, terima kasih banyak Bu Wismi sudah mengizinkan kami menimba ilmu dari Ibu. Semoga amal jariyahmu menjadi penerang bagi kami semua.

Sekadar informasi, PPOT tahap pertama akan dilangsungkan pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB pada Senin-Kamis selama dua pekan. Acara tersebut diikuti 15 peserta yang terdiri dari para orangtua murid dan praktisi pendidikan.

Jumlah 15 orang sengaja diberlakukan agar PPOT bisa lebih fokus dan komprehensif. Bagi yang ingin mendalami materi, peserta dipersilakan ikut PPOT lanjutan hingga level enam.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu seperti apa materi yang disampaikan di acara tersebut, silakan cek status Facebook saya pada 2-12 Februari 2015. InsyaAllah saya akan menulis materi-materi yang disampaikan di PPOT secara bertahap.

Oh ya, bagi yang belum kenal Bu Wismi, beliau adalah salah satu pakar pendidikan anak di Indonesia.

Banyak orangtua dan praktisi pendidikan yang menimba ilmu dari wanita bernama lengkap Drg Wismiarti Tamin ini. Bukan hanya dari kalangan muslim, tapi juga mereka dari umat Kristiani.

Dalam mendidik para murid, Bu Wismi menerapkan metode, salah satunya Discipline with Love. Metode ini mewajibkan para guru menghindari 3 M, yaitu:

1. Dilarang “Melarang”

2. Dilarang Menyuruh

3. Dilarang Marah

Guru dilarang Melarang => Agar anak menjadi berani bertindak dan berpendapat.

Guru dilarang Menyuruh => Agar anak memiliki inisiatif.

Guru dilarang Marah => Agar murid tidak pernah kehilangan akal sehat.

Metode ini diadaptasi dari kurikulum sebuah sekolah TK di Florida, Amerika Serikat. Sistem pengajaran dan pendidikannya benar-benar disesuaikan dengan sitem kerja otak manusia.

Semoga Anda dan saya bisa menjadi orangtua paling baik bagi putra-putri kita. Aamiiin

1 Response to "Persembahan Bu Wismi untuk Kita Semua "