Ironisnya, meski banyak yang tahu manfaat buku, sedikit yang sudi mengakrabinya. Alhasil, otak di kepala, dari dulu sampai sekarang, isinya itu-itu saja. Tak pernah bertambah kecuali sedikit.
Alhamdulillah belum lama ini, saya berkesempatan melihat langsung sistem pendidikan di Sekolah Alfalah, Cipayung, Jaktim. Di sana, banyak kebaikan yang bisa dipetik. Salah satunya bagaimana memotivasi anak agar akrab dengan buku.
1. Non-Direct Teaching
Di Alfalah, anak tidak di-drill untuk bisa baca-tulis. Sebaliknya, anak didampingi untuk menemukan sendiri konsep huruf sebagai bekal untuk membaca dan menulis. Sepintas, cara ini terkesan lamban. Namun, efek yang didapat justru luar biasa. Dengan menemukan sendiri konsep huruf (baca-tulis), rasa ingin tahu anak bisa tetap membara. Ujung-ujungnya, anak tak akan alergi dengan buku.
2. Rutin Baca
Sejak dini (belum bisa baca-tulis), anak dibiasakan untuk "membaca". Caranya, guru dan orangtua rutin membacakan buku-buku untuk anak.
Di Alfalah, buku dibacakan kepada anak saat awal bermain sentra. Buku yang dibaca sesuai tema yang ditentukan saat rapat kerja (raker).
Sementara bagi orangtua, mereka membacakan buku saat anak hendak tidur. Adapun temanya bisa disesuaikan dengan hobi dan kesenangan anak. Bagi anak balita, buku dengan banyak gambar dan warna lebih menarik daripada buku-buku full artikel.
3. Perpustakaan
Di Alfalah, buku tidak disimpan dalam ruangan atau perpustakaan khusus. Sebaliknya, buku "disebar" di banyak tempat hingga mudah dibaca anak. Gambar di bawah adalah salah satu sudut rak buku yang ada di kelas 1 SD Alfalah.
Bagi Anda orangtua, bisa meniru desain ini di ruang keluarga. Dengan menyediakan buku-buku berkualitas, insyaAllah anak akrab dengan buku.
Semoga setiap keluarga bisa dekat dengan buku. Dari sini, insyaAllah peradaban akan terus maju.
Salam iqro' untuk anak-anak Indonesia :)
0 Response to "Tips Agar Anak Akrab Buku"
Post a Comment